Tuesday, December 14, 2010

Only You


















Kapan dan gimana caranya kita bisa tahu someone itu soulmate kita?
Apa dia mesti memenuhi kriteria kita?
Atau dari perbedaan dengan apa yang kita idamkan dan kesulitan meraihnya malah membuat kita tertantang?
Kalau iya, worth it-kah itu?
Gimana cara jalaninnya?
Kapan cinta datang menyapa dan berujung pada janji setia?

Adakah masa lalu dan kesalahan kita mempengaruhi hubungan manis persahabatan dan kekerabatan?

Aley, Lisa, Sharon, Angki, Alvin dan Danny berusaha merebut kebahagiaan dan meraih cinta menemukan dan menghargai arti cinta dan persahabatan.

Wednesday, June 30, 2010

Oleh-oleh Cerita dari 8 Negara























Lucy bawa oleh-oleh setelah jalan-jalan mengelilingi 8 negara. Selain Indonesia, dia juga menginjakkan kaki di beberapa wilayah Asia lainya. Penasaran? Yuk, kita intip beberapa oleh-oleh Lucy ...

Travelling Location: Bangkok
Di kota ini, Lucy benar-benar dibikin kesal setengah mati. Taksi yang baru sebentar dia duduki, mendadak saja menaikkan tarif dengan alasan, "Tempatnya jauh, Mbak!" Lucy yang keras kepala, akhirnya menolak permintaan si driver, dan terpaksa diturunkan di jalan bebas hambatan. Hei, bukannya dia itu newbie di dunia travelling? Lagi pula kejadian itu terjadi di tengah malam. Hem, cerita seru ini, telah dikemas Lucy sebagai oleh-oleh buat pembaca.

Travelling Location: Macau-Shenzhen-Hongkong
Sudah perbekalan terbatas, eh, tas yang jadi teman perjalanan malah sobek. Jelas ini membingungkan Lucy. Lewat acara jalan-jalannya mengelilingi Senado Square, Luo Hu Shopping Centre, hingga Hongkong Island, Lucy menceritakan asyiknya menjelajahi pertokoan dan pasar tradisional untuk mencari tas yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.

Travelling Location: Pulau Setoko
Duh, di cerita kali ini, Lucy termenung melihat 'para pendayung kecil'. Mereka mendayung perahu-perahu sederhana, menaikkan satu-dua penumpang dan mengitari perairan di sekitar restoran terapung. Hal itu mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kalau dalam 8 hari di Negeri Paman Ho Lucy sudah mengajak kita keliling Vietnam, nah dalam karyanya kali ini Lucy ingin mengarahkan pembaca kepada catatan kehidupan selama ber-solo travelling. Jadi, selain menikmati keindahan panorama ciptaan Tuhan, kita pun diajak merenungi setiap kejadian yang dia temui.

Yuk, berburu oleh-oleh Lucy dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, China, Hongkong dan Macau.

Oleh-oleh Cerita dari 8 Negara

8 Hari di Negeri Paman Ho



















Banyak orang memendam impian keliling dunia, menjelajah sana-menjelajah sini sambil melihat panorama alam yang eksotis. Tetapi, impian tersebut selalu hancur bila mengingat budget yang harus dikeluarkan.

"Pergi ke luar negeri itu mahal loh?!"
Begitu keluh banyak orang. Atau, bila sudah mempunyai budget yang mencukupi, masih saja ada keluhan seperti,
"Siapa yang nemenin perjalanan saya di sana? Gimana kalo kesasar?"

Di dalam buku ini, Lucy menuangkan banyak pengalaman traveling-nya. Mulai dari mengatur low budget, hingga membuang kegelisahan seperti di atas.

8 Hari di Negeri Paman Ho memuat banyak cerita, mulai dari peristiwa konyol, menyedihkan, hingga yang membuatnya jengkel setengah mati. Seperti ketika dia harus menghadapi sopir taksi yang ribet, yang sukanya masang "argo kuda", atau ketika dia kesasar gara-gara bentuk jalan raya Vietnam yang mirip antara satu dengan yang lain.

Yuk, jalan-jalan ke Ho Chi Minh City, Halong Bay, Hanoi, Saigon bareng Lucy!