Lucy bawa oleh-oleh setelah jalan-jalan mengelilingi 8 negara. Selain Indonesia, dia juga menginjakkan kaki di beberapa wilayah Asia lainya. Penasaran? Yuk, kita intip beberapa oleh-oleh Lucy ...
Travelling Location: Bangkok
Di kota ini, Lucy benar-benar dibikin kesal setengah mati. Taksi yang baru sebentar dia duduki, mendadak saja menaikkan tarif dengan alasan, "Tempatnya jauh, Mbak!" Lucy yang keras kepala, akhirnya menolak permintaan si driver, dan terpaksa diturunkan di jalan bebas hambatan. Hei, bukannya dia itu newbie di dunia travelling? Lagi pula kejadian itu terjadi di tengah malam. Hem, cerita seru ini, telah dikemas Lucy sebagai oleh-oleh buat pembaca.
Travelling Location: Macau-Shenzhen-Hongkong
Sudah perbekalan terbatas, eh, tas yang jadi teman perjalanan malah sobek. Jelas ini membingungkan Lucy. Lewat acara jalan-jalannya mengelilingi Senado Square, Luo Hu Shopping Centre, hingga Hongkong Island, Lucy menceritakan asyiknya menjelajahi pertokoan dan pasar tradisional untuk mencari tas yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Travelling Location: Pulau Setoko
Duh, di cerita kali ini, Lucy termenung melihat 'para pendayung kecil'. Mereka mendayung perahu-perahu sederhana, menaikkan satu-dua penumpang dan mengitari perairan di sekitar restoran terapung. Hal itu mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kalau dalam 8 hari di Negeri Paman Ho Lucy sudah mengajak kita keliling Vietnam, nah dalam karyanya kali ini Lucy ingin mengarahkan pembaca kepada catatan kehidupan selama ber-solo travelling. Jadi, selain menikmati keindahan panorama ciptaan Tuhan, kita pun diajak merenungi setiap kejadian yang dia temui.
Yuk, berburu oleh-oleh Lucy dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, China, Hongkong dan Macau.
Travelling Location: Bangkok
Di kota ini, Lucy benar-benar dibikin kesal setengah mati. Taksi yang baru sebentar dia duduki, mendadak saja menaikkan tarif dengan alasan, "Tempatnya jauh, Mbak!" Lucy yang keras kepala, akhirnya menolak permintaan si driver, dan terpaksa diturunkan di jalan bebas hambatan. Hei, bukannya dia itu newbie di dunia travelling? Lagi pula kejadian itu terjadi di tengah malam. Hem, cerita seru ini, telah dikemas Lucy sebagai oleh-oleh buat pembaca.
Travelling Location: Macau-Shenzhen-Hongkong
Sudah perbekalan terbatas, eh, tas yang jadi teman perjalanan malah sobek. Jelas ini membingungkan Lucy. Lewat acara jalan-jalannya mengelilingi Senado Square, Luo Hu Shopping Centre, hingga Hongkong Island, Lucy menceritakan asyiknya menjelajahi pertokoan dan pasar tradisional untuk mencari tas yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Travelling Location: Pulau Setoko
Duh, di cerita kali ini, Lucy termenung melihat 'para pendayung kecil'. Mereka mendayung perahu-perahu sederhana, menaikkan satu-dua penumpang dan mengitari perairan di sekitar restoran terapung. Hal itu mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kalau dalam 8 hari di Negeri Paman Ho Lucy sudah mengajak kita keliling Vietnam, nah dalam karyanya kali ini Lucy ingin mengarahkan pembaca kepada catatan kehidupan selama ber-solo travelling. Jadi, selain menikmati keindahan panorama ciptaan Tuhan, kita pun diajak merenungi setiap kejadian yang dia temui.
Yuk, berburu oleh-oleh Lucy dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, China, Hongkong dan Macau.