Banyak orang memendam impian keliling dunia, menjelajah sana-menjelajah sini sambil melihat panorama alam yang eksotis. Tetapi, impian tersebut selalu hancur bila mengingat budget yang harus dikeluarkan.
"Pergi ke luar negeri itu mahal loh?!"
Begitu keluh banyak orang. Atau, bila sudah mempunyai budget yang mencukupi, masih saja ada keluhan seperti,
"Siapa yang nemenin perjalanan saya di sana? Gimana kalo kesasar?"
Di dalam buku ini, Lucy menuangkan banyak pengalaman traveling-nya. Mulai dari mengatur low budget, hingga membuang kegelisahan seperti di atas.
8 Hari di Negeri Paman Ho memuat banyak cerita, mulai dari peristiwa konyol, menyedihkan, hingga yang membuatnya jengkel setengah mati. Seperti ketika dia harus menghadapi sopir taksi yang ribet, yang sukanya masang "argo kuda", atau ketika dia kesasar gara-gara bentuk jalan raya Vietnam yang mirip antara satu dengan yang lain.
Yuk, jalan-jalan ke Ho Chi Minh City, Halong Bay, Hanoi, Saigon bareng Lucy!
"Pergi ke luar negeri itu mahal loh?!"
Begitu keluh banyak orang. Atau, bila sudah mempunyai budget yang mencukupi, masih saja ada keluhan seperti,
"Siapa yang nemenin perjalanan saya di sana? Gimana kalo kesasar?"
Di dalam buku ini, Lucy menuangkan banyak pengalaman traveling-nya. Mulai dari mengatur low budget, hingga membuang kegelisahan seperti di atas.
8 Hari di Negeri Paman Ho memuat banyak cerita, mulai dari peristiwa konyol, menyedihkan, hingga yang membuatnya jengkel setengah mati. Seperti ketika dia harus menghadapi sopir taksi yang ribet, yang sukanya masang "argo kuda", atau ketika dia kesasar gara-gara bentuk jalan raya Vietnam yang mirip antara satu dengan yang lain.
Yuk, jalan-jalan ke Ho Chi Minh City, Halong Bay, Hanoi, Saigon bareng Lucy!
3 comments:
jadi total biayanya berapa?
Bagian paling serunya viethai village... wah wah wah.... kok kepikiran sih sampai kesana segala?
kak, aku udah baca bukunya, bagus yaa
pengen kaya kakak, kok sarapannya roti perancis terus si?
Post a Comment